Biologi Sebagai Ilmu

Biologi sebagai Ilmu Diantara makhluk hidup insan mempunyai derajat lebih tinggi. Ia mempunyai sifat “ ingin tahu “ yang berasal dari logika budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain ( menyerupai binatang dan tumbuhan ). Sifat keingintahuan insan yaitu ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada dI lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong insan untuk melaksanakan penelitian. Dengan penelitian tersebut, insan sanggup menjawab ketiddak tahuan serta bisa memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Diantara makhluk hidup insan mempunyai derajat lebih tinggi Biologi Sebagai Ilmu
Biologi Sebagai Ilmu


Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan insan semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan danketerampilannya wacana makhluk hidup menyerupai manusia, binatang dan tumbuhan serta alam sekitanya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana makhluk hidup disebut juga biologi atau ilmu hayat.

Mengapa kita perlu mempelajari ilmu biologi ? apa saja manfaat atau kegunaan kita mempelajari ilmu tersebut ? Yuk kita cari tahu :

ILMU BIOLOGI

Semua makhluk hidup menyerupai tumbuhan, binatang dan insan yaitu ciptaan tuhan Yang maha esa. Di antara ciptaan-Nya, insan merupakan makhluk hidup yang paling tepat alasannya yaitu diberi logika budi. Dengan logika budi, insan senantiasa mempunyai sifat ingin tahu sehingga terciptalah banyak sekali macam ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, manusa bisa mengubah kehidupan dari zaman prasejarah primitive yang dikenal dengan zaman kerikil hingga kini ini menjadi zaman modern.

Di masa globalisasi menyerupai kini ini, ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Contohnya, jikalau terjadi suatu peristiwa di suatu wilayah, contohnya peristiwa perang antara irak-amerika serikat ; terjadinya peristiwa gelombang pasang tsunami di kawasan istimewa aceh, maka hanya dalam hitangan menit, bahkan detik peristiwa tersebut sanggup segera diketahui pihak di wilayah lain, walaupun jarak yang cukup jauh. Begitu juga dengan ilmu biologi yang pengetahuan substansi kehidupan hingga pada tingkat molekuler. Contoh manfaat ilmu biologi pada tingkat molekuler, yaitu peristiwa terjadinya bom bali, Maka satu-satunya cara mengetahui identitas pelaku peledakan yaitu hanya dengan memakai tes DNA yang tedapat pada tingkat molekuler.

-       Pengertian ilmu Jika insan merasa lapar, upaya apakah yang akan dilakukan ? Dorongan rasa lapar mengakibatkan insan berupaya mencari makanan. Yaitu dengan mencoba-coba memakan tumbuhan atau binatang yang ada disekitarnya. Usaha tersebut terkadang salah dan terkadang benar. Namun, kesudahannya dari pengalaman tersebut insan sudah bisa membedakan antara tumbuhan dan binatang yang bisa dimakan maupun yang tidak bisa dimakan.


Sumber materi kuliner insan antara lain berasal dari hewan, misalnta daging sapi, ayam, dll. Semula insan memakannya dengan olahan yang sederhana. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan pemikiran, insan mulai mencari cara menjadikan makanannya lebih berkualitas, contohnya daging untuk materi kuliner diolah biar menjadi lebih baik kualitasnya, menyerupai biar lebih lunank, higienis, serta bebas dari kuman penyakit. Bagaimana syarat-syarat itu bisa terpenuhi ? Akhirnya insan menemukan gagas, yaitu dengan cara menggoreng,merebus, mengkremasi atau dengan proses yang lain. Peristiwa tersebut merupakan referensi dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu dengan cara berpikir sederhana dan dilakukan dengan cara mencoba-coba, hingga kelanjutanya mendapat pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir manusi semakin berkembang pula. Manusia mulai memikirkan wacana alam sekitar menurut rasa keingintahuannya, dengan mengadakan pengamatan dan penyelidikan sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan pesat. Hal ini saling terkait dengan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Contohnya, inovasi varietas bibit unggul, kawin suntik pada sapo, kelapa hibrida, padi hasil mutasi buatan dari batan, yaitu padi jenis atomita yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan produksi pangan bagi manusia. Akan tetapi, di sisi lain dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan sanggup menjadikan dampak negatif, menyerupai timbulnya pencemaran lingkungan.

Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hokum, dan teori yang dibuat melalu serangkaian acara ilmiah. Bagaimana sifat atau ciri suatu imu pengetahuan ? suatu pengetahuan sanggup disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Memiliki objek kajian
suatu ilmu harus mempunyai objek kajian, referensi ilmu matematika mempunyai objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memilik objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya.

b.      Memiliki metode
Pengembangan ilmu pengetahuan tidak sanggup dilakukan secara asal-asalan, tetapi mengguakan cara atau metode tertentu. Metode yang dipakai itu bersifat baku dan sanggup dilakukan oleh siapapun.

c.       Bersifat sistematis
Dalam biologi, jikalau tidak akan mempelajari wacana sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat dukungan materi lain, contohnya wacana jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis yaitu bahwa sebuah pengetahuan harus mempunyai kekerabatan ketergantungan dan teratur, dihentikan ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.

d.      Bersifat universal
Apakah yang dimaksud dengan universal ?  ? Coba anda ingat kembali wacana materi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup! Reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara sperma dan sel telur. Anda pikirkan apakah hal ini berlaku untuk semua jenis makhluk hidup? Jika benar, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal. Jadi, kebenaran yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.

e.      Bersifat objektif
Bagaiman jikalau kau tidak bersifat objektif ? Dapatkah ilmu itu dimanfaatkan untuk kesejahteraan insan ? Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang bahwasanya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan dan kesukaan pribadi.

Saat ini ilmu biologi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Telah disebutkan diawal artikel bahwa pada dikala terjadi peristiwa bom bali, untuk mengungkap identitas pekalu peledakan bom tidak bisa dilakukan dengan memakai sidik jari alasannya yaitu badan pelaku peledakan juga ikut hancur.

Untuk mengetahui identitas pelaku hanya sanggup dipakai dengan satu cara, yaitu dengan memakai tes DNA yang berasal dari serpihan badan pelaku peledakan yang kemudian dicocokka dengan DNA orang tuanya.

f.        Bersifat analitis
Kajian suatu ilmu sanggup terbagi-bagi menjadi penggalan yang lebih rinci guna memahami banyak sekali hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.

g.       Bersifat verifikatif
Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori wacana generatio spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi kesudahannya teori itu digugurkan dengan teori biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya hingga sekarang.

Coba anda pikirkan, apakah suatu konsep yang diperoleh hanya dengan mengira-ngira atau menerka saja dan hasilnya berupa pendapat atau asumsi sanggup juga disebut sebagai ilmu?

-  Objek kajian biologi

Sekarang anda sudah memahami wacana ilmu pengetahuan serta sifat-sifatnya. Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan. Ilmu biologi seiring pula disebut sebagai ilmu hayat, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana makhluk hidup.

Objek kajian biologi mencakup manusia, tumbuhan, serta mikroorganisme yang sanggup dilihat dengan mata telanjang maupun dengan memakai tunjangan alas, contohnya mikroskop. Jika anda mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang anda peroleh dari suatu objek ? anda hanya sanggup mengamati wacana warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Seperi berat benda, rasa, bau, suhu garang halus, bunyi atau bunyi dan sifat lainnya, sehingga alat indera insan mempunyai keterbatasan untuk mengamatinya.

Jika anda mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat jauh, apakah anda bisa mengamati dengan mata telanjang ? Tentu saja tidak, anda memerlukan bantuan, menyerupai mikrosko atau teleskop.

Seiring dengan berkembangnya macam-macam ilmu pengetahuan, biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian imu biologi semakin banyak . Para ilmuwam tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari. Bedasarkan hal itu, maka ilmu biologi memilik cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umunya seorang hanya bisa mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi mempunyai cabang-cabang sebagai berikut :

Anatomi  yaitu Ilmu yang mempelajari wacana bagian-bagian struktur tubu dalam makhluk hidup.
Agronomi yaitu ilmu yang mempelajari wacana tumbuhan budidaya
Andrologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana alga/ganggang
botani yaitu Ilmu yang mempelajari wacana bakteri
Bakteriologi yaitu ilmu yang mempelajari tentan bakteri
Biologi molekuler yaitu Ilmu yang mempelajari wacana kajian biologi pada tingkat molekul.
Bioteknologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang mencakup proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk materi pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
Ekologi  yaitu Ilmuyang mempelajari wacana kekerabatan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Embriologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana perkembangan Embrio
Entomologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana serangga
Evolusi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana perubahan struktur badan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana penularan penyakit
Eugenetika yaitu Ilmu yang mempelajari wacana aturan pewarisan sifat
Endokrionologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana hormon
Enzimologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana enzim
Fisiologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana Faal ( Fungsi kerja ) organ tubuh
Fisioterap yaitu Ilmu yang mempelajari wacana pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana obat-obatan
Genetika yaitu Ilmu yang mempelajari wacana pewarisan sifat
Histologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana jaringan
Higiene yaitu Ilmu yang mempelajari wacana pemeliharaan kesehatanmakhluk hidup
Imunologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana sistem kekebalan ( IMUN) tubuh
Ichtiologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana ikan
Karsinologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana Crustacea
Klimatologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana iklim
Limnologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana perairan mengalir.
Mikrobiologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana mikroorganisme
Malakologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana moluska
Morfologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana bentuk atau ciri luar organisme
Organologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana organ
Onthogeni adalh Ilmu yang mempelajari wacana perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa.
Ornitologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana burung
Phylogeni yaitu Ilmu yang mempelajri wacana perkembangan makhluk hidup
Patologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana fosil
Parasitologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana makhluk parasit
Protozoologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana prozoa
Sanitasi yaitu ilmu yang mempelajari wacana kesehatan lingkungan
Sitologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana sel
Taksonomi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana penggolongan makhluk hidup
Teratologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana cacat jani dalam kandungan
Virologi yaitu Ilmu yang mempelajari wacana virus
Zoologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana hewan

- Metode Dalam Ilmu biologi
Pernahkah anda berpikir, mengapa para ilmuwan bisa menemukan teori atau aturan dalam ilmu pengetahuan? Sebenarnya, mereka bukan orang-orang yang super, tetapi mereka mempunyai kelebihan dalam hal ketekunan, kerajinan, serta tida gampang merasa putus asa. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan saja, tetapi harus didukung dengan kerja keras dan ketekunan sehingga sanggup diperoleh suatu keberhasilan.
Para ilmuwan tersebut bekerja secara sistematis, tekun, teliti dan disipili. Metode apakah yang dipakai para ilmuwan tersebut ? Langkah-langkah metode ilmiah yang dipakai ilmuwan sehingga berhasil menemukan suatu ilmu yaitu sebagai berikut :
a. menemukan dan merumuskan masalah
b.  merumuskan hipotesis ( menyusun dugaan sementara )
c. merancang eksperimen untuk merancang hipotesis
d. melaksanakan percobaan.
e. mengadakan observasi atau pengumpulan data.
f. menarik kesimpulan
g. menguji kesimpulan dengan eksperimen lain
h. merumuskan hukup, konsep atau prinsip

Bagaimana cara mempelajari ilmu biologi ? apakah anda harus belajar  dengan pendekatan fakta, yaitu dengan cara menghafalkan nama, definisi, dan gambar ? apakah dengan cara hafalan, data-data tersebut gampang untuk dilupakan. Bagaiama jikalau berguru dengan pendekatan konsep ? pendekatan secara konsep merupakan pendekatan dua fakta atau lebih yang membentuk satu pengertian. Cara berguru ini masih kurang baik, alasannya yaitu masih banyak fakta dan anda masih lebih banyak bertindak pasif dan belum berupaya sendiri.

Kegiatan untuk mempelajari biologi sebaiknya dengan melaksanakan pendekatan proses alasannya yaitu anda kana mendapat fakta atau konsep sendiri. Belajar menyerupai ini akan sanggup bertahan dalam waktu yang usang dan sanggup membentuk perilaku serta keterampilan ilmiah, Seperti yang dilakukan ilmuwan terdahulu. Contohnya, mendel dalam menemukan ilmu pengetahuan. Apabila anda berguru dengan melaksanakan keterampilan proses, yaitu mencakup acara observasi, menggolongkan, menafsirkan, memperikirakan, mengajukan pertanyaan, dan mengidentifikasi variabel, maka anda akan menemukan ilmu itu sendiri. Berikut langkah-langkah dalam berguru dengan pendekatan proses.

 Tag : Biologi Sebagai Ilmu. Biologi Sebagai Ilmu. Biologi Sebagai Ilmu.Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, , Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, Biologi Sebagai Ilmu Biologi Sebagai Ilmu, 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Biologi Sebagai Ilmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel